Karena masih nggak sempet bikin tulisan baru, jadi saya masukin cerita saya yang pernah di post di blog lain tanggal 12 Desember 2004
<------------------------------------------------------------------------
Minggu lalu gue ama temen-temen jalan-jalan di Weihnachtsmarkt-nya Kaiserslautern.
Malem minggu nggak ada gawe :D
Jadi setiap akhir bulan November sampai Natal, di hampir semua kota di Jerman ada yang namanya Weihnachtsmarkt atau Christkindlmarkt atau bahasa Indonesianya sih Pasar Natal (sounds rather funny in Indonesian, isn't it?).
Weihnachtsmarkt ini pada dasarnya mirip bazaar di Indonesia... Ada banyak stand-stand yang ngejual handycrafts dan makanan minuman khas Winter. Karena namanya juga Weihnachtsmarkt - pasar Natal - jadi stand-stand itu pada dihiasin ama lampu-lampu kecil layaknya pohon Natal.
Yang gue seneng dari konsep Weihnachtsmarkt itu adalah selain lampu-lampu hiasan yang bikin suasana winter yang gelap (sometimes even can be depressing) jadi meriah, Weihnachtsmarkt itu juga jadi tempat orang-orang ngumpul ama temen atau keluarga sambil makan-makan dan minum-minum. Believe me or not, hanging with friends or families can make the winter less chilly (and of course, while gathering together they drink Gluhwein, a kind of drink made from wine boiled with some spices like cloves, cinnamon and lemonade... That drink does make them feel warmer... Too bad, that can't be applied for me :(( )
Nyobain Reibekuchen. Hehehehe... Gimana nggak gendut :">Walaupun nggak bisa minum minuman beralkohol yang bikin badan hangat (can't hardly get coffee or tea, here), kita bisa nyobain makanan-makanan yang dijual disini. Selain Bratwurst - sosis khas Jerman, biasanya terbuat dari daging babi atau daging sapi + babi - yang buat orang sini udah jadi sebagian dari iman (pokoknya kemana pun dan kapan pun kita pergi di Jerman, pasti nemu orang yang jual Bratwurst ini) makanan lain yang dijual di Weihnachtsmarkt ini adalah crepes (standar, sih... tapi lumayan, lah), trus Flammkuchen (makanan khas Jerman yang physically kayak Pizza. Gue nggak pernah nyoba juga... Pake bacon, sih :( ), trus ada juga yang namanya Reibekuchen, 'gorengan' khas Pfalz (daerahnya Kaiserslautern) yang dibuat dari kentang parut trus ditambah tepung dan telur, trus digoreng dan dimakan ama Apfelmus (something like apple jam). Waktu itu gue pertama kalinya nyobain makanan ini... Aneh juga... asin nyampur manis.. :-& Tapi not bad lah.. At least I've ever tried ;)
Tapi sebenernya makanan yang harumnya paling menggoda iman (and luckily, it's halal) kalo kita ke Weihnachtsmarkt adalah Almond panggang (gue lupa bahasa Jermannya apaan... :">). Almond-almond ini nggak cuma dipanggang gitu aja.. Tapi sebelumnya ada yang dilapisin ama campuran butter dan gula, coklat, kayu manis, dll. Can you imagine the smell of roasted nut, combine with the smell of melted butter and caramel and cinnamon? Mmmm... yummy...
Sayang karena keterbatasan dana (makanannya mahal-mahal bo'!) dan mengingat bentuk muka yang semakin bulet aja kayak babi (karena semakin gendut :">) gue nggak bisa nyoba semua makanan-makanan yang ada. But I'm surely will tell you if I get another new experience :)
Merry Christmas!
(Hehehehe... gue lagi ama 'my brother' Akoto)